Wednesday, November 4, 2009

Air Mata Jatuh Di Dalam...

Ungkapan itu gambaran kesedihan yang amat... Aduhai, apalagi yang meruntun hati? Apalagi yang mengusik rasa? Apalagi yang menghambat suka... Lalu aku berteleku lagi. Berfikir yang terbaik untuk diri dan orang-orang sekeliling... Ahh... aku buntu. barangkali akalku tidak berfikir tenang dan jernih... Banyak sekali ralat yang terjadi. Lalu aku cuba mendistancekan diri. Masih terlalu awal untukku berkeputusan. Biarlah dahulu hingga mindaku cergas semula... lemahnya aku sebagai hamba...

"Sesuatu" yang terjadi di akhir-akhir ini amat-amat mengajar aku tentang sesuatu yang bukan milikku... Sesungguhnya semua yang ada di langit dan di bumi ini adalah milik Allah... Walau sayang yang dalam, walau kasih yang membara semua itu hanya sementara.. Jika ditakdir ia datang seperti air lalu, seperti airlah ia akan pergi..

Dan aku... masih juga di sini, menelusuri hidup ini seperti apa adanya...dan aku berpesan pada diri...Bersyukurlah dengan apa yang telah aku ada, dan apa yang pernah aku ada...

Tuhanku... terima kasih kerana sayang pada ku.

*** semalam, aku lihat nun di ufuk timur mega merah merona di angkasa senja... lalu terhasil celoreng yang indah dan mendamaikan. aku terus berlari mengejar cahaya suka hingga terlupa laskar pelangi pagi yang turut pernah menghadirkan rasa bahagia. aku terasyik dalam cinta yang singkat bilamana guruh amaran memberi ingat... hidup ini tidak selalu indah...***

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...